Pertandingan berjalan sengit dan Fulham langsung menekan sejak awal laga di Craven Cottage. Fulham melakukan tekanan tinggi sehingga pertandingan berjalan cukup sengit. Dibawah ini akan ada penjelasan sepak bola menarik lainnya di FOOTBALLZA.
Tekanan tinggi mereka membuat Arsenal kesulitan mengembangkan permainan dan sering kehilangan bola di area tengah. Bermain di depan publik sendiri, The Cottagers tampil penuh percaya diri dan agresif dalam melakukan pressing.
Peluang emas pertama bahkan datang dari Fulham di menit ke-10 ketika Raul Jimenez melepaskan tembakan keras yang ditepis oleh David Raya. Tak lama kemudian, Tom Cairney hampir membuka keunggulan lewat sepakan voli, tapi Martin Zubimendi tampil heroik memblok bola di depan gawang. Arsenal tampak tertekan dan gagal membangun ritme di 20 menit pertama.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Namun, tim tamu mulai bangkit perlahan. Riccardo Calafiori sempat mencetak gol di menit ke-15 setelah menerima umpan Trossard, tetapi dianulir karena offside. Meski demikian, peluang tersebut menjadi titik balik bagi The Gunners untuk mulai menyeimbangkan permainan hingga babak pertama berakhir tanpa gol.
Kebangkitan Arsenal di Babak Kedua
Setelah turun minum, Arsenal tampil jauh lebih agresif dan menekan lebih tinggi. Leandro Trossard hampir memecah kebuntuan di menit ke-47, namun tembakannya hanya mengenai jaring samping. Beberapa menit kemudian, Bukayo Saka melakukan solo run berbahaya, tetapi penyelesaiannya belum membuahkan hasil.
Fulham juga tak tinggal diam. Mereka membalas lewat serangan cepat Wilson dan Iwobi di menit ke-55, dengan Wilson hampir menjebol gawang Raya lewat tembakan voli keras yang melambung tipis. Tempo permainan semakin cepat, dan kedua tim tampil terbuka dalam mencari gol pertama.
Gol yang ditunggu akhirnya datang pada menit ke-58. Dari situasi sepak pojok, bola liar jatuh ke kaki Trossard yang langsung menyambarnya di tiang jauh. Gol ini menjadi satu-satunya di laga tersebut dan sekaligus membawa Arsenal unggul 1-0 atas tuan rumah.
Baca Juga: Martin Odegaard Terpaksa Absen Lagi, Kapten Arsenal Alami Cedera MCL
Drama VAR dan Aksi Leno yang Menyelamatkan Fulham
Setelah tertinggal, Fulham meningkatkan intensitas serangan mereka. Namun justru Arsenal yang nyaris menggandakan keunggulan lewat peluang penalti di menit ke-65. Saka dijatuhkan di kotak terlarang oleh Kevin, tetapi setelah pengecekan VAR yang sempat tertunda karena gangguan teknis, wasit akhirnya membatalkan keputusan tersebut.
Fulham mencoba memanfaatkan momentum untuk menyerang balik. Iwobi dan Josh King bekerja sama dengan baik di sisi kanan, namun tembakan mereka masih mudah diamankan oleh Raya. Sementara itu, pertahanan Arsenal tetap disiplin menjaga keunggulan tipis.
Menjelang akhir laga, Leno tampil luar biasa di bawah mistar Fulham. Ia menggagalkan dua peluang emas beruntun dari Gyokeres dan Martinelli. Jika bukan karena refleks cepat sang kiper, skor bisa saja bertambah untuk Arsenal.
Kemenangan Tipis yang Berarti Besar
Peluit panjang akhirnya berbunyi dengan skor akhir 1-0 untuk Arsenal. Kemenangan tipis ini membawa The Gunners ke puncak klasemen sementara Premier League dengan 19 poin dari delapan laga, menggusur Manchester City. Meskipun tampil kurang meyakinkan, tiga poin penuh tetap menjadi hasil penting bagi tim asuhan Mikel Arteta.
Fulham sendiri patut mendapat pujian atas perjuangan mereka. Meski kalah, The Cottagers menunjukkan semangat juang tinggi dan hampir memaksa Arsenal kehilangan poin. Leno menjadi bintang bagi tuan rumah dengan serangkaian penyelamatan gemilang.
Bagi Arsenal, Leandro Trossard sekali lagi membuktikan diri sebagai pemain kunci di laga-laga sulit. Gol tunggalnya bukan hanya membawa kemenangan, tetapi juga menjaga asa The Gunners tetap di jalur perburuan gelar juara musim ini. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di footballza88.com.