Xabi Alonso tanggapi spekulasi untuk gantikan Carlo Ancelotti dari klub paling berpotensi di Spanyol, yaitu, Real Madrid.
Saat ini Xabi Alonso, pelatih Bayer Leverkusen dan mantan gelandang Real Madrid, yang belakangan ini namanya dikaitkan dengan kemungkinan menggantikan Carlo Ancelotti di kursi pelatih Los Blancos. Bantuan kesuksesannya di Leverkusen, terutama dengan prestasi meraih gelar Bundesliga dan DFB-Pokal, membuat banyak pihak mempertimbangkan kemampuannya untuk menakhodai salah satu klub terbesar di dunia.
Alonso, yang dikenal dengan kecintaannya terhadap Real Madrid, saat ini sedang fokus penuh pada pekerjaannya di Bayer Leverkusen. Meskipun memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Madrid, Alonso menegaskan bahwa ia tidak ingin membahas spekulasi mengenai masa depannya hingga musim berakhir.
Di tengah situasi sulit yang dialami Ancelotti dan kebangkitan kritikan terhadapnya, nama Alonso muncul sebagai salah satu kandidat utama, mengingat prestasi yang telah ditorehkannya selama menjabat sebagai pelatih muda. Ikuti terus informasi menarik yang telah kami rangkum untuk anda, hanya di FOOTBALLZA.
Riwayat Pelatihan dan Kesuksesan
Xabi Alonso memulai karier kepelatihannya setelah pensiun sebagai pemain profesional pada tahun 2017. Ia mengawali langkahnya di dunia manajerial dengan mengambil posisi pelatih tim U-14 Real Madrid. Dimana ia berhasil membawa tim tersebut meraih kesuksesan dengan catatan tidak terkalahkan.
Keberhasilan tersebut membangun pondasi yang kuat bagi Alonso sebelum akhirnya ditunjuk sebagai pelatih tim cadangan Real Sociedad B pada Juni 2019, di mana ia membantu tim promosi ke Segunda Divisi dalam musim keduanya. Pada Oktober 2022, Xabi Alonso mengambil alih posisi pelatih Bayer Leverkusen dan segera menghadapi tantangan besar untuk menangani tim yang sedang terseok-seok di Bundesliga.
Dalam waktu singkat, ia mampu mengembalikan performa tim ke jalurnya dengan pendekatan taktis yang cerdas dan kemampuan dalam mengembangkan pemain muda. Musim 2023/2024 menjadi puncak keberhasilan Alonso. Dimana Bayer Leverkusen berhasil meraih gelar Bundesliga pertama dalam sejarah klub.
Serta sukses menyelesaikan musim tanpa kekalahan, menjadikannya sebagai salah satu pelatih paling menjanjikan di Eropa saat ini. Prestasi yang diraih oleh Alonso di Bayer Leverkusen tidak hanya menunjukkan kemampuannya sebagai pelatih.
Tetapi juga menjadi faktor penting dalam meningkatnya minat media dan penggemar terhadapnya, terutama dengan situasi terkini di Real Madrid. Momentum positif ini membuat namanya semakin santer dibicarakan sebagai calon pengganti Carlo Ancelotti. Jika pelatih asal Italia tersebut memutuskan untuk meninggalkan klub.
Baca Juga: Jens Raven Siap Gabung Timnas Senior Pasca Kluivert Datang
Spekulasi Terkait Penggantian Ancelotti
Spekulasi mengenai penggantian Carlo Ancelotti di Real Madrid mulai menguat setelah serangkaian hasil buruk yang didapat oleh klub. Terutama setelah kekalahan telak 2-5 dari Barcelona di final Piala Super Spanyol, tekanan terhadap masa depan Ancelotti semakin besar. Meskipun pelatih asal Italia itu masih memiliki kontrak hingga musim panas 2026.
Banyak pihak meyakini bahwa ia mungkin akan memilih untuk mundur di akhir musim ini. Terutama karena performa skuadnya yang dinilai kurang konsisten dan memuaskan di berbagai kompetisi. Seiring dengan meningkatnya ketidakpastian mengenai masa depan Ancelotti. Nama Xabi Alonso mulai muncul sebagai kandidat kuat untuk menggantikannya.
Alonso dianggap sebagai sosok yang memahami budaya dan nilai-nilai yang ada di Real Madrid, mengingat masa lalu yang gemilangnya sebagai pemain di klub tersebut. Kinerja impresif Alonso di Bayer Leverkusen, di mana ia berhasil mengantar tim meraih gelar Bundesliga pertama dan DFB-Pokal kedua. Juga menambah bobot dukungan terhadapnya sebagai calon pengganti.
Media dan penggemar mulai melihat Alonso sebagai pilihan yang menarik berkat kemampuannya dalam menyusun strategi dan mengembangkan pemain. Meskipun rumor semakin berkembang, Alonso sendiri berusaha untuk tetap fokus pada pekerjaannya di Leverkusen. Ia menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut mengenai spekulasi yang melibatkan dirinya dan posisi di Real Madrid.
Dalam pernyataannya, ia menekankan bahwa kedepannya ia ingin meninggalkan kebijakan mengenai masa depannya dan fokus sepenuhnya pada keberhasilan timnya saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun narasi kepelatihan akan terus berlanjut. Alonso bersikeras untuk membangun reputasi dan kontribusinya sendiri sebelum terlibat dalam spekulasi di klub lain.
Tanggapan dari Xabi Alonso
Xabi Alonso memberikan tanggapan yang hati-hati mengenai spekulasi bahwa ia mungkin menggantikan Carlo Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid. Saat ditanya tentang kemungkinan kembali ke klub yang pernah dibelanya.
Alonso memilih untuk tidak berkomentar banyak dan menekankan bahwa saat ini dia fokus pada persiapan tim Bayer Leverkusen untuk pertandingan mendatang. Ia menyatakan, Saya tidak bisa berkata apa-apa. Kami berada di tengah musim dan semua klub memiliki tujuan besar.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa ia ingin menjaga konsentrasi timnya tanpa terganggu oleh desas-desus yang berkembang. Alonso juga mengungkapkan rasa syukurnya terhadap ikatan emosional yang kuat yang ia miliki dengan Real Madrid. Ia mengakui bahwa hubungan antara dirinya dan klub sangat berarti, mencatat bahwa ikatan kami sangat kuat, itu jelas.
Meskipun demikian, ia tetap menegaskan bahwa fokus utamanya adalah pada tanggung jawabnya sebagai pelatih di Leverkusen. Dimana ia berupaya untuk meraih kesuksesan di kompetisi domestik dan Eropa. Ini mencerminkan profesionalisme Alonso sebagai pelatih yang berusaha untuk tidak terjebak dalam spekulasi yang dapat mengganggu konsentrasi timnya.
Dalam penampilan media lainnya, Alonso berbicara tentang pengalamannya saat bermain untuk Real Madrid dan bagaimana masa-masa tersebut membentuk kariernya. Ia menyebutkan bahwa periode tersebut adalah waktu yang sangat berharga dalam hidupnya. Cabang kariernya sebagai pelatih telah membuka perspektif baru.
Mengapa Real Madrid Pertimbangkan Alonso?
Real Madrid mempertimbangkan Xabi Alonso sebagai calon pengganti Carlo Ancelotti karena reputasinya yang semakin menanjak di dunia pelatihan. Sejak mengambil alih Bayer Leverkusen pada Oktober 2022. Alonso telah berhasil membangun tim yang kompetitif dan membawa klub keluar dari zona degradasi, dengan menyelesaikan musim pertamanya di posisi keenam.
Prestasinya dalam mendapatkan gelar Bundesliga pertama untuk klub tersebut dan meraih DFB-Pokal kedua juga menambah daya tariknya di mata manajemen Real Madrid. Kinerja impresif Alonso di Leverkusen tidak hanya menunjukkan kemampuannya dalam mengembangkan taktik permainan, tetapi juga dalam mengelola pemain muda secara efektif.
Suksesnya membawa tim ke final Liga Europa dan hanya menderita satu kekalahan sepanjang musim menghadapi Atalanta juga menguatkan argumentasi bahwa ia adalah pilihan yang ideal untuk mengisi kursi kepelatihan di Santiago Bernabeu, terutama di tengah ketidakpastian mengenai masa depan Ancelotti.
Alonso juga memiliki hubungan emosional yang kuat dengan Real Madrid, setelah banyak sukses saat bermain untuk klub tersebut sebagai gelandang. Hal ini menambah bobot pertimbangan manajemen untuk menjadikannya sebagai pilihan yang tepat untuk menggantikan Ancelotti, karena ia dipandang mampu meneruskan filosofi dan nilai-nilai klub.
Kesimpulan
Saat spekulasi mengenai masa depan Carlo Ancelotti terus menghangat, posisi Xabi Alonso sebagai pelatih Bayer Leverkusen mengundang perhatian serius dari penggemar dan media terkait. Meskipun Alonso menegaskan fokus pada timnya saat ini.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kehadirannya di radar Real Madrid memiliki potensi yang menjanjikan. Tindakan dan keputusan yang diambil Alonso dalam beberapa bulan mendatang akan sangat menentukan. Baik untuk kariernya maupun untuk perkembangan sepak bola Real Madrid secara keseluruhan.