Ramadhan Sananta, striker Timnas Indonesia yang tengah menjadi sorotan, menunjukkan sikap profesional dan penghormatan yang tinggi terhadap klubnya, Persis Solo, menjelang kepindahannya ke klub baru di luar negeri.
Momen perpisahan ini tidak hanya menjadi babak baru dalam karier sepak bolanya, tetapi juga menjadi contoh teladan tentang bagaimana seorang pemain dapat menghargai dan menghormati klub yang membesarkan namanya dengan memberikan performa terbaik hingga akhir kontrak. Ikuti terus ulasan menarik mengenai sepak bola di tanah air dan pastinya telah kami rangkum sebagai berikut ini FOOTBALLZA.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Hormati Kontrak dan Komitmen Bersama Persis Solo
Meskipun Ramadhan Sananta mendapatkan tawaran dari beberapa klub besar di Indonesia maupun luar negeri, ia tetap menunjukkan sikap hormat kepada Persis Solo dengan tetap menjalankan kontrak hingga masa kerjanya berakhir pada Mei 2025. Hal ini ditegaskan oleh manajer Persis Solo, Chairul Basalamah, yang menyatakan bahwa Sananta masih terikat kontrak dengan klub dan tetap menghormatinya dengan profesionalisme tinggi.
Sananta sendiri menyampaikan komitmennya untuk memberikan penampilan terbaik di setiap laga terakhir bersama Persis Solo sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih kepada klub yang telah memberinya kesempatan untuk berkembang. Dia secara khusus menargetkan pertandingan melawan Persib Bandung sebagai laga perpisahan yang penuh makna sebelum berangkat ke klub barunya di Brunei.
Ramadhan Sananta Menjaga Performa Sebagai Bentuk Penghormatan
Ramadhan Sananta paham betul bahwa penghormatan kepada klub bukan hanya sebatas kata-kata, tetapi harus dibuktikan dengan aksi di lapangan. Oleh karena itu, dia bertekad keras memberikan penampilan terbaik hingga menit terakhir musim Liga 1 2024-2025. Ini juga merupakan cara bagi Sananta untuk membuktikan dirinya layak dipanggil kembali ke Timnas Indonesia.
Sebuah motivasi tambahan yang membuatnya semakin fokus dan termotivasi dalam berlatih dan bertanding. Walaupun sepanjang musim ini Sananta mengalami beberapa tantangan dalam menjaga konsistensi performanya bersama Persis Solo. Usahanya untuk berkontribusi maksimal tetap menjadi prioritas.
Semua lapisan mulai dari manajemen, pelatih, hingga suporter berharap Sananta akan mampu menutup musim dengan hasil yang memuaskan dan meninggalkan kesan baik bagi klub dan para fans. Keputusan Ramadhan Sananta untuk bergabung bersama DPMM FC di Brunei Darussalam menjadi langkah penting dalam perjalanan kariernya. Klub yang berlaga di Liga Super Malaysia ini telah resmi mengumumkan kedatangan Sananta pada bulan Mei 2025. Sebagai pemain kuota ASEAN yang siap menambah kekuatan tim untuk musim 2025/2026.
Baca Juga: Rapor Pemain MU Usai Kalah 0-1 dari Chelsea: Ke Mana Rasmus Hojlund?
Kontribusi dan Perjuangan Sepanjang Musim
Sepanjang musim Liga 1 2024-2025, Ramadhan Sananta sempat mengalami sejumlah kesulitan dalam memberikan kontribusi maksimal pada Persis Solo. Namun, dia tidak pernah kehilangan semangat dan terus berjuang untuk meningkatkan performanya. Momen-momen ini menjadi pelajaran berharga bagi Sananta dalam menghadapi dinamika kompetisi profesional yang penuh tekanan dan ekspektasi tinggi.
Semangat dan dedikasi pemain muda ini tetap diapresiasi oleh manajemen dan suporter. Mereka percaya bahwa dengan sikap profesional dan kerja keras. Sananta dapat menutup musim ini dengan hasil yang memuaskan dan melanjutkan perjalanan karier yang cerah di klub barunya nanti.
Melalui contoh Ramadhan Sananta, kita belajar bahwa menjunjung tinggi integritas dan loyalitas dalam dunia olahraga sangatlah penting. Tidak hanya untuk masa kini, tetapi juga untuk masa depan seorang atlet dan klub yang membesarkannya. Sikap ini tentunya akan menginspirasi banyak pemain muda Indonesia untuk bertindak dengan penuh tanggung jawab dan sikap profesionalisme tinggi dalam setiap tahap karier mereka.