Enzo Maresca secara khusus meminta Cole Palmer untuk lebih kreatif mengambil inisiatif dalam permainan setelah playmaker Inggris tersebut mengungkapkan rasa frustrasinya selama final Liga Konferensi Eropa Mei lalu. Pelatih Chelsea ini langsung berdialog dengan Palmer usai kemenangan 2-0 atas LAFC di Piala Dunia Antarklub. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALLZA.
“Saya menyukai cara Palmer mengambil tanggung jawab dan berinisiatif menguasai bola,” jelas Maresca. Ia menekankan bahwa Palmer seharusnya tidak perlu menunggu hingga akhir pertandingan untuk membuat perbedaan, seperti yang terjadi di final Liga Konferensi.
Dialog ini muncul setelah Palmer sebelumnya mengeluh tentang pola permainan Chelsea yang membuatnya sering menerima bola dalam posisi tidak menguntungkan. Maresca justru melihat ini sebagai potensi besar yang harus dimanfaatkan sejak menit pertama pertandingan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Respons Positif Palmer dan Kontribusi Penting
Dalam laga melawan LAFC, Cole Palmer menunjukkan respons positif dengan mencatatkan assist untuk gol Enzo Fernandez di menit ke-79. Performa ini membuktikan bahwa pemain berusia 23 tahun tersebut mampu memenuhi harapan pelatihnya.
Maresca tidak ragu menyebut Palmer sebagai pemain terbaik Chelsea saat ini. “Dia pemain top dan mudah-mudahan bisa konsisten melakukan hal yang benar,” ujar pelatih asal Italia itu. Gol pembuka Chelsea yang dicetak Pedro Neto pada menit ke-34 juga berasal dari umpan Nicolas Jackson, menunjukkan variasi serangan yang diinginkan Maresca.
Kemenangan ini sekaligus menjadi pertanda baik bagi Chelsea yang baru saja memasuki era kepemilikan Todd Boehly-Clearlake Capital, dengan trofi Liga Konferensi Eropa sebagai awal yang menggembirakan.
Baca Juga: Frustrasi di Liverpool, Tapi Federico Chiesa Pilih Bertahan?
Persaingan Ketat di Lini Depan Chelsea
Maresca mengapresiasi respons Nicolas Jackson dalam menghadapi persaingan dengan Liam Delap, pemain anyar yang dibeli dari Ipswich Town seharga 30 juta euro. Delap langsung memberikan dampak positif dengan kontribusi pada gol kedua Chelsea.
“Saya senang melihat reaksi Jackson. Memiliki dua penyerang berkualitas seperti Jackson dan Delap memberi kami pilihan bagus,” kata Maresca. Ia lebih memilih memiliki beberapa pemain yang masing-masing mencetak 10-12 gol daripada mengandalkan satu pencetak gol tunggal.
Strategi ini menunjukkan pendekatan baru Chelsea di bawah Maresca yang menginginkan variasi serangan dan tidak tergantung pada satu bintang saja. Kedalaman skuad menjadi aset penting menghadapi jadwal padat musim depan.
Persiapan Menghadapi Tantangan Berikutnya
Meski stadion tidak terisi penuh, Maresca puas dengan permainan timnya setelah libur tiga minggu. Chelsea kini bersiap menghadapi ujian berat melawan Flamengo di Philadelphia.
“Kami tahu tim Brasil selalu didukung banyak fans. Ini akan menjadi pertandingan yang menantang,” ujar Maresca. Kemenangan atas LAFC menjadi modal penting sebelum berhadapan dengan wakil CONMEBOL tersebut.
Sementara LAFC akan berusaha bangkit melawan Esperance Sportive de Tunis di Tennessee. Bagi Chelsea, turnamen ini menjadi kesempatan berharga untuk menguji kedalaman skuad dan menerapkan filosofi permainan Maresca sebelum musim baru dimulai. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballza88.com.