Liga Italia Pada tanggal 27 Oktober 2024, Fiorentina menunjukkan performa mengesankan dengan mencetak lima gol ke gawang AS Roma dalam pertandingan Liga Italia yang berakhir dengan skor 5-1 di Stadio Artemio Franchi.
Kemenangan ini bukan hanya memberikan tiga poin berharga bagi Fiorentina, tetapi juga menandai penampilan luar biasa dari pemain-pemain utama yang mengubah pertandingan menjadi pesta gol di hadapan para pendukungnya. Dengan hasil ini, Fiorentina semakin memperkokoh posisi mereka di papan atas klasemen Serie A.
Jalannya Pertandingan Babak pertama
Babak pertama pertandingan antara Fiorentina dan AS Roma yang berlangsung di Stadio Artemio Franchi pada tanggal 27 Oktober 2024 dimulai dengan agresivitas tinggi dari tim tuan rumah. Fiorentina segera menunjukkan dominasi mereka, dengan Moise Kean membuka skor pada menit ke-9. Kean mencetak gol setelah memanfaatkan umpan terobosan yang baik, menembus pertahanan AS Roma dan melepaskan tendangan keras yang tidak dapat dihentikan oleh kiper Roma.
Fiorentina terus mempertahankan tekanan setelah gol pembuka. Mereka berhasil menciptakan beberapa peluang lagi dan pada menit ke-17, Fiorentina mendapatkan hadiah penalti setelah Luka Jovic dilanggar di dalam kotak penalti. Lucas Beltrán yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil mengeksekusi penalti dengan baik, menggandakan keunggulan menjadi 2-0 untuk Fiorentina. Roma mencoba untuk bangkit dan membalas, dengan Manu Kone yang mengancam melalui serangan balik, tetapi usaha mereka sering kali terhalang oleh pertahanan solid Fiorentina.
Roma akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-39 lewat aksi gemilang dari Manu Kone. Yang berhasil mengecoh beberapa pemain bertahan Fiorentina sebelum memasukkan bola ke gawang. Namun, Fiorentina tidak membiarkan momentum tersebut berlanjut, dan pada menit ke-41, Moise Kean kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol ketiganya. Memaksimalkan umpan dari Bove dan menjadikan skor 3-1 sebelum jeda. Babak pertama berakhir dengan skor 3-1 untuk keunggulan Fiorentina, menunjukkan keefektifan mereka dalam memanfaatkan peluang dan membangun serangan
Pertandingan Babak Kedua
Tim tuan rumah langsung mengambil inisiatif dan meningkatkan tekanan mereka pada pertahanan Roma. Pada menit ke-52, Fiorentina berhasil mencetak gol keempat melalui Bove, yang memaksimalkan umpan dari Adli dengan tendangan yang akurat ke gawang. Gol ini membuat skor menjadi 4-1, semakin memperkuat posisi Fiorentina di jalannya pertandingan.
AS Roma berusaha keras untuk membalas dan mengubah keadaan. Tetapi permainan mereka semakin sulit setelah Mario Hermoso mendapatkan kartu merah langsung pada menit ke-65. Hermoso menerima kartu kuning pertamanya di menit ke-60 dan kemudian dihukum kartu kuning kedua lima menit kemudian, memaksa Roma bermain dengan 10 orang. Situasi ini semakin memperburuk keadaan Roma, yang sudah tertinggal jauh.
Di menit ke-71, Fiorentina menambah penderitaan Roma dengan gol bunuh diri Mats Hummels. Pemain baru yang masuk menggantikan, Hummels, tidak sengaja menyundul bola ke gawangnya sendiri setelah sebuah umpan silang dari sisi kanan, menjadikan skor akhir 5-1 untuk Fiorentina. Setelah gol tersebut, AS Roma kehabisan energi untuk melawan, dan meskipun mereka mencoba menciptakan peluang. Fiorentina lebih mampu mengendalikan permainan dan mempertahankan keunggulan mereka.
Pertandingan berakhir dengan skor 5-1 untuk Fiorentina, menandai kemenangan manis bagi tim tuan rumah sekaligus mengakhiri pertandingan dengan perasaan sakit bagi AS Roma. Fiorentina dikagumi oleh para pendukungnya di kandang. Sementara Roma harus kembali mengevaluasi performa tim mereka setelah kekalahan telak ini.
Baca Juga: Liga Spanyol – Hasil Pertandingan Espanyol 0-2 Sevilla, 26 Oktober 2024
Statistik Pertandingan
Fiorentina menguasai 55% penguasaan bola dan mencatatkan total 21 tembakan. Dengan 10 di antaranya tepat sasaran, sementara AS Roma hanya mencatatkan 14 tembakan, dengan 5 yang mengarah ke gawang. Fiorentina juga mendapatkan 6 tendangan sudut dibandingkan dengan 2 dari Roma, menunjukkan efisiensi serangan dan tekanan yang konsisten sepanjang pertandingan. Pertandingan ini juga ditandai dengan jumlah pelanggaran yang relatif seimbang. Di mana Fiorentina melakukan 12 pelanggaran dan Roma 11, mencerminkan intensitas dan kompetisi yang ketat di lapangan. Kemenangan ini mencerminkan performa solid Fiorentina serta kelemahan yang perlu segera diperbaiki oleh AS Roma.
Posisi di Klasemen
Setelah kemenangan meyakinkan 5-1 atas AS Roma pada tanggal 27 Oktober 2024. Fiorentina berhasil memperkuat posisi mereka di klasemen Serie A dan kini menduduki peringkat ke-4 dengan total 22 poin. Dengan hasil ini. Fiorentina menunjukkan konsistensi yang tinggi, mencatatkan 7 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 2 kekalahan dalam 10 pertandingan yang telah dilalui. Penampilan solid mereka tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri tim. Tetapi juga memberikan peluang lebih baik untuk bersaing dalam perburuan tiket Liga Champions musim mendatang, yang menjadi target utama klub.
Di sisi lain, kekalahan telak ini membuat AS Roma terpuruk di urutan ke-12 dengan 12 poin dari 10 pertandingan. Setelah memulai musim dengan harapan tinggi, performa yang kurang konsisten ditambah dengan hasil buruk ini memicu pertanyaan serius tentang strategi pelatih dan efektivitas tim secara keseluruhan. Roma kini hanya mengoleksi 3 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 4 kekalahan, yang menempatkan mereka dalam posisi yang kurang nyaman. Dengan tekanan untuk segera bangkit, AS Roma harus segera melakukan evaluasi dan perbaikan jika mereka ingin kembali bersaing di papan atas klasemen Serie A.
Performa Kedua Tim
Fiorentina menunjukkan performa spektakuler dalam pertandingan melawan AS Roma. Mencetak lima gol dan mengklaim kemenangan dominan 5-1. Moise Kean menjadi bintang lapangan dengan penampilan luar biasa. Mencetak dua gol dan memberikan dampak signifikan dalam setiap serangan. Kean, yang baru kembali dari cedera, membuka skor dalam waktu sembilan menit dengan sebuah penyelesaian cermat. Selain itu, Lucas Beltrán juga berperan penting, mencetak satu gol dari penalti dan mengatur salah satu gol Kean. Tim AS Roma kesulitan menghadapi serangan cepat dan kombinasi permainan Fiorentina yang tajam. Di mana mereka menunjukkan efisiensi tinggi dalam memanfaatkan peluang. Selain ketajaman serangan, Fiorentina juga memperlihatkan soliditas di lini pertahanan. Meski mereka sedikit turun tempo di akhir babak pertama setelah gol AS Roma. Mereka kembali menguasai permainan di babak kedua dengan satu gol dari Edoardo Bove dan gol bunuh diri Mats Hummels.
Di sisi lain, performa AS Roma sangat mengecewakan. Meskipun mereka memulai babak kedua dengan beberapa upaya untuk mengubah keadaan. Tim ini gagal memanfaatkan penguasaan bola yang lebih baik, yang mencapai sekitar 68% selama pertandingan. Penyerangan Roma seringkali terhambat oleh ketidakmampuan mereka untuk menembus pertahanan Fiorentina yang terorganisir. Mario Hermoso mengundang kritik setelah mendapat kartu merah pada menit ke-65, yang memperburuk keadaan tim yang sudah dalam tekanan. Manu Kone sempat memberikan harapan dengan gol yang fantastis menjelang akhir babak pertama. Tetapi kesalahan individu dan kurangnya fokus dalam pertahanan membuat Roma terus kebobolan. Pelatih Ivan Juric terpaksa melakukan pergantian awal untuk mencoba membangkitkan semangat tim. Tetapi kesulitan mempertahankan konsentrasi dan performa yang buruk dari beberapa pemain kunci memaksa Roma untuk menerima kekalahan telak ini. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola terbaru secara lengkap hanya di footballtodayhd.com.