Arsenal tampil menakutkan di Liga Champions 2025/2026. Dalam laga terbaru di Emirates Stadium, The Gunners menghancurkan Atletico Madrid dengan skor telak 4-0. Dibawah ini akan ada penjelasan sepak bola menarik lainnya di FOOTBALLZA.

Setelah babak pertama yang ketat, mereka menunjukkan kebangkitan luar biasa di paruh kedua. Gol dari Gabriel Magalhaes, Gabriel Martinelli, dan dua lesakan cepat Viktor Gyokeres memastikan kemenangan gemilang.
Hasil tersebut bukan sekadar kemenangan biasa, melainkan pernyataan kekuatan. Arsenal kini mencatat tiga kemenangan beruntun tanpa kebobolan di kompetisi tertinggi Eropa. Dominasi mereka menunjukkan bahwa tim asuhan Mikel Arteta bukan lagi pesaing kejutan, melainkan kandidat kuat juara.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Menurut data Opta, Arsenal menjadi tim dengan peluang juara tertinggi, yakni 21,1 persen melampaui PSG, Liverpool, dan Manchester City. Performa stabil, kemenangan besar, dan pertahanan kokoh membuat Arsenal kini jadi pusat perhatian seluruh Eropa.
Tembok Tak Tertembus: Rahasia Pertahanan Baja Arsenal
Salah satu faktor utama kesuksesan Arsenal musim ini adalah pertahanan yang hampir mustahil ditembus. Bersama Inter Milan, mereka menjadi tim yang belum kebobolan hingga matchday ketiga Liga Champions. Duet William Saliba dan Gabriel Magalhaes menjadi fondasi kokoh yang membuat lawan frustrasi.
Tak hanya keduanya, dukungan dari full-back seperti Riccardo Calafiori dan Jurrien Timber membuat struktur defensif Arsenal semakin rapat. Mereka bekerja kolektif, saling menutup ruang, dan menjaga kedisiplinan posisi dengan sempurna.
Pertahanan kuat ini memberi dampak besar bagi permainan menyerang Arsenal. Dengan lini belakang yang solid, mereka bisa membangun serangan dari belakang dengan percaya diri. Stabilitas seperti ini adalah dasar dari dominasi Arsenal di setiap pertandingan.
Baca Juga: Arsenal Tumbangkan Fulham dengan Susah Payah! Trossard Jadi Pahlawan di Craven Cottage
Bola Mati Mematikan: Senjata Rahasia The Gunners

Selain permainan terbuka, Arsenal juga sangat berbahaya lewat bola mati. Dua dari empat gol ke gawang Atletico Madrid lahir dari situasi set piece yang dirancang rapi. Gabriel Magalhaes membuka skor lewat sundulan dari tendangan bebas, sementara Gyokeres menambah gol lewat sepak pojok.
Kehebatan ini bukan kebetulan. Arteta menaruh perhatian besar pada latihan bola mati, menjadikannya senjata alternatif yang efektif saat permainan terbuka buntu. Bahkan pelatih Atletico, Diego Simeone, memuji Arsenal atas kekuatan bola mati mereka.
Musim ini, Arsenal sudah mencetak 12 gol dari situasi bola mati di semua kompetisi. Efektivitas itu membuktikan bahwa mereka bukan hanya tim yang bergantung pada permainan cepat, tetapi juga cerdas dalam memanfaatkan setiap peluang.
Kedalaman Skuad: Pondasi Menuju Juara Eropa
Arsenal kini memiliki kedalaman skuad yang menakjubkan. Hampir di setiap posisi, Arteta punya dua pemain dengan kualitas tinggi. Di lini depan, kombinasi Saka, Martinelli, Trossard, dan Gyokeres memberi variasi taktik yang mematikan.
Di lini tengah, keseimbangan antara Odegaard, Rice, dan Zubimendi membuat Arsenal mampu mendominasi permainan. Mereka juga memiliki pelapis tangguh seperti Merino dan Norgaard yang siap menjaga intensitas tim.
Sementara itu, di lini belakang dan posisi penjaga gawang, rotasi berjalan mulus tanpa menurunkan kualitas. Dengan skuad sedalam ini, Arsenal bisa menjaga performa puncak hingga akhir musim. Jika momentum ini berlanjut, bukan mustahil The Gunners akhirnya mengangkat trofi Liga Champions pertama mereka. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di footballza88.com.
